menjadi lebih baik dengan terjatuh

gw terakhir2 ini baca buku yang bgus bgt judulnya, "si cacing dan kotoran kesayangannya" walau gw blun kelar bacanya baru sekitar 80% sekrang ini,
banyak hal yang gw pelajarin dari buku ini, karena ada beberapa yang kena buat gw.. hehe


hidup itu kata orang2 sperti roda, kadang kita ada di atas kadang kita da di bawah,, kadang kita bisa ngerasain betapa dunia itu takluk di tangan kita, ngerasa kita berasa di atas angin,, semua yang kita lakuin itu berhasil, bahkan semua apa yang kita inginkan itu dapat kita capai..

tapi apa yang terjadi jika kita berada di bawah?
hidup itu rasanya sunyi, malas, semua yang kita lakukan selalu saja ada di jalan buntu yang sepertinya itu tak ada jalan untuk keluar,, masalah datang bertubi2 ke hidup kita,, yang membuat kita lemah akan hidup kita sendiri.


gw tau bgt masalah buruk yang datang di hidup kita itu gak Enak bgt!! tapi satuhal yang mesti kalian ingat, kita kadang terlalu sering (bahkan selalu) mensyukuri semua hal baik di hidup kita kepada tuhan,, tapi satu pertanyaan buat kalian semua,

pernah gak kita mensyukuri setiap masalah buruk yang datang ke hidup kita?


klo kata iman kristen mereka bilang "tuhan tak akan memberikan cobaan yang melebihi kekuatan manusia"
tapi klo kata agama buddha (agama gw ^^) itu adalah hukum karma buruk kita yang sedang berbuah, kita cuma bisa menghadapinya dan berharap karma baik kita akan berbuah tepat pada waktunya,


tapi klo kita bisa berfikir lebih positif,, sebenarnya masalah-masalah buruk yang datang ke hidup kita, jika kita bisa mengatasinya dengan benar justru membuat kita semakin bijak dan kuat,,





















hal simple buat di jelaskan, ada 2 anak kecil yang belajar mengendari sepeda bersama, selama mereka belajar mereka berdua terjatuh dan kakinya akan terluka karena tidak bisa menyetabilkan spedanya, mereka berdua akan menangis terhadap luka di kakinya sebab terjatuh karena bersepeda.

anak yang pertama menjadi trauma akan bersepeda sehingga ia tak mao mencoba untuk belajar bersepeda lagi, tapi anak kedua ia mengobati lukanya dan ia trus belajar bersepeda dengan hati dan tidak mengulangi kesalahannya yang sama dan pada akhirnya anak kedua itu menjadi mahir bersepeda,,
si anak pertama cuma bisa melihat dari dalam rumahnya bagaimana bahagianya si anak kedua itu bisa bersepeda dengan mahir..



well,, tuhan justru sengaja membuat kita terjatuh dalam masalah,, agar kita bisa belajar bagaimana berdiri,, lalu ia akan memberikan kita berdiri di kayu yang rapuh,, agar kita bisa berjalan perhalan di atas kayu tersebut,, lalu ia akan mengajari kita bagaimana rasanya digigit oleh masalah,, sehingga kita bisa bukan hanya berjalan pelan melainkan berlari,,


kita memang gak bisa langsung secepat bisa mengatasi masalah dalam hidup kita,, butuh waktu tidak hanya semalam,, bisa berhari-hari, ber minggu-minggu, bahkan bertahun-tahun,, kita harus tetap percaya bahwa kita akan bisa lebih baik dengan masalah2 yang ada di hidup kita,,



so lo mao jadi anak kecil yang mana dalam belajar bersepeda? si anak pertama or anak kedua?


_menjadi lebih baik dengan terjatuh_
-and2ny-